382 Wisudawan IAINU S1 dan S2
Rekrot IAINU Dr.Imam Satibi SA,g. MPd,I, pada kesempatan itu 16 wisudawan S1 comlaude (prestasi), dan 6 Siswa Pascasarjana S2 ”. Sebagai wisudawan terbaik Nurrohmah IPK dengan 3,56 dengan predikat Comloude, kedua Assofiani 3,55 dan ketiga Annisaul Wakhidah 3,54. Jumlah Seluruh yang du wisauda 382 yang terdiri dari jejang S1 PAI (pendidikan Agama Islam) 298, PGMI (pendidikan guru Madrasah Ibtidaiah) 78, dan jenjang S2 6 orang. Kemarin sabtu di auditorium IAINU Kebumen jalan tentara pelajar no 5B.
Dr.Imam Satibi SA,g.MPd,I, menambahkan,”ucapan terimakasih kepada wali wisudawa yang telah memberikan kepercayaan kepada IAINU Kebumen, harapannya dengan wisudawan 382 sarjana IAINU siap untuk terjun dalam rangka proses pembangunan Kebumen di bidang pendidikan.” Kata imam
Selain rektor yang mewisuda Slamet Mujiono M.Hum wakil rektor 1 bidang akademik. Drs.H.Hartono MPd.I wakil rekrtor II bidang adminsitrasi, Drs. Mahrur Adam Maulana MA.g pembantu rektor 3 bidang kemahasiswaaan dan dekan fakultas Tarbiyah Fikria Najitama MSI.
Berpesan kepada wisudawan jadilah benteng bertahnya Islam rahamatan lill’alamin berlandasarkan idiologi Ahlussunah waljamaah di bawah naungan NU, imam berpesan“ tegaknya keutuhan NKRI, jangan sampai mahasiswa dan wisudawan jangan ikut organisasi Islam garis keras,
Kita di hadapkan kepada dua kutub ke garis keras dan sekuralisme. IAINU diantyaranya dua garis itu, dengan mengambil sisi tengah. Dengan resiko di jauhui dari dua kelompok tersebut, bagi sialm garis keras sebagi musuh dan bagi islam sekuler NU sudha terlalu Islam,”// kata Imam Syatibi.
Dalam sambutannya Wakil Bupati kebumen Djuwarni AMpd mengatakan,” Ucapan selamat atas para wisudawan dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak IANU, dan mengucapkan terimakasih kepada civitas akdemik IAINU kebumen yang sudah turut mengembangkan pendidikan.
Djuwarni bangga dengan adanya IAINU perguruan tinggi di daerah dengan living cost (biaya hidup) yang mahal, jarak yang dekat dan bisa di jangkau dan bermutu kualitasnya dengan perguruan tinggi di luar Kebumen.
Setelah diadakan wisudawan diadakan sambutan dari perwakilan Kopertais wilayah X Jawa tengah Dr.Arif Juanedi MAg, mengatakan“ ada cerita perang dunia ke dua. Pada waktu Jepang setelah bom Nagasaki dan Hirosima, yang diatanya bukan berapa tentara yang mati, tetapi berapa jumlah guru yang masih hidup, betapa pentingnya guru dalam memakan bangsa. Sehinghga jepang/harapan IAINU mampu menjadi guru-guru yang bsai emmjaujkab bangsa indonesia, punya integritas, dan di Orator ilmiah Dr.H.Marsudi Suhud Sekjen PBNU dari Jakarta asli Kebumen.
0 komentar:
Posting Komentar