PKD PC. PMII KEBUMEN



Ambal-Mahasiswa-mahasiswi dari kebumen maupun Luar daerah yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengikuti serangkaian acara Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang (PC PMII) Kebumen pada hari Jum’at (23/5) di Desa Kaibon, Petangkuran, Kecamatan Ambal.
Muhammad Sobir selaku ketua panitia dalam sambutannya menuturkan, “Selain untuk memperluas wacana keilmuan dan arah gerak kader PMII kedepan, kegiatan ini juga bertujuan  untuk menguatkan militansi dan loyalitas kader dalam menjalankan roda organisasi serta untuk mempererat silaturahmi antar kader PMII.”
PKD yang diselenggarakan oleh PMII Cabang Kebumen tersebut mengusung tema “Menakar Peluang Kader PMII Ditengah Dominasi Global”. Dengan tema tersebut harapannya kader-kader PMII memiliki kepekaan yang tinggi untuk menyikapi dan mampu memanfaatkan sebuah peluang yang ada. Dengan harapan input maupun output kader yang dihasilkan PMII mampu bersaing dan ikut ambil bagian dalam setiap proses perubahan ditengah dominasi global saat ini. Tegas Sahabat Eri Listiawan selaku Ketua Umum (Ketum) PC PMII Kebumen.
Dengan tema yang diusung tersebut, materi yang merupakan pemantik bagi para peserta tentunya dalam perumusannya disesuaikan dengan tema, seperti materi tentang: Analisa Diri (ANDIR), Sejarah gerakan PMII, Aswaja ditengah konstalasi pertarungan ideologi, Teologi Pembebasan, Teori Dasar Negara, Geoekonomi, sosial dan politik (GEOEKOSOSPOL), Kebijakan Anggaran Publik, Analisa Sosial, Analisa Media dan Tekhnik agitasi, propaganda (AGITOP).

PKD yang dihadiri oleh Majelis Pembina Cabang (MABINCAB) Bapak Sufyan Al-Hasani, Ubaidillah (Alumni PMII), Mukhlisin (Kades), dan Seniman (tokoh Masyarakat) sekaligus  membuka acara. Dalam sambutannya Seniman (Sapaan akrabnya) menjelaskan, “tipologi kader ada tiga macam, pertama, Qodir yaitu kader yang mempunyai jiwa kepemimpinan dan mumpuni secara intelektual, sehingga mampu mengimplementasikan jiwa kepemimpinan dan keintektualannya pada perubahan organisasi kearah yang lebih baik dan mempunyai kerangka berfikir yang progresif. Kedua, Kadir yaitu kader yang dalam menjalankan roda organisasi sifatnya pragmatis, jika ada uang maka baru bisa jalan. Yang terakhir keder, yaitu kader yang hanya sebatas kumpul-kumpul dalam organisasi, namun tidak mempunyai arah yang jelas dan tidak mempunyai pendirian yang teguh. Sifatnya terombang-ambing oleh teman-teman disekelilingnya. Penjelasan Seniman yang juga sebagai Ketua Forum Paguyuban Petani Kebumen Selatan (FPPKS).
Selain itu, Mukhlisin selaku Kepala Desa (Kades) setempat dalam sambutan pembukaan PKD menuturkan, “kami berharap agar kader-kader PMII tidak hanya berhenti dalam tataran teori pengetahuan dan landasan berfikir saja, namun ada implementasinya dalam bentuk gerakan riil di masyarakat.”
PKD yang rencananya dilaksanakan selama 3 hari (jum’at-minggu) dibuka pada pukul 13.30 – 14.00 WIB, yang kemudian dilanjutkan dengan materi Analisa Diri (ANDIR).
_PC. PMII Kebumen_
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar